7 Makanan Sumber Protein Terbaik Untuk Penyembuhan Luka Khitan

Sumber-sumber protein (sumber: Unlock Food)

Salah satu fungsi protein adalah untuk proses penyembuhan luka. Ketika terjadi luka, jaringan yang rusak perlu disembuhkan melalui regenerasi sel-sel baru. Oleh karena itu, protein sangat diperlukan bagi Ananda yang baru saja dikhitan. Sangat disayangkan, di masyarakat kita beredar informasi yang kurang tepat, di antaranya bahwa anak yang baru disunat, tidak boleh makan yang amis-amis. Padahal, makanan yang berbau amis, seperti ikan, telur dan daging, adalah sumber protein yang sangat kaya. Informasi kurang tepat atau mitos itu tentu tak boleh dipertahankan, karena bertentangan dengan fakta-fakta ilmiah. Bukannya diminta menghindari, justru saat baru khitan, Ananda harus diperbanyak mengonsumsi protein tinggi. Sebab, rendahnya asupan protein, bisa berpengaruh terhadap kesembuhan, alias Ananda bisa lebih lama menderita luka khitan karena kadar protein dalam tubuh terlalu rendah.

Dalam keadaan normal anak-anak usia 7-10 tahun, membutuhkan sekitar 28 gram protein per hari. Saat sedang mengalami luka, tentu kebutuhannya lebih tinggi.

Apa saja sumber protein yang baik untuk Ananda yang baru saja dikhitan? Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang merupakan sumber protein, yang banyak ditemui di sekitar kita dengan harga cukup terjangkau.

Ikan Laut

Ikan laut merupakan sumber protein yang sangat bagus. Selain protein, ikan laut juga kaya akan zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, seperti asam lemak omega-3, niasin, fosfor, zat besi, vitamin D, yodium dan sebagainya. Menurut data dari USDA (United States Department of Agriculture), dalam 100 gram ikan tuna, tergandung 19 gram protein. Ikan mackerel (ikan kembung), juga memiliki kadar protein tinggi, yaitu 18,5 gram dalam 100 gram ikan. Rata-rata, ikan laut memiliki kadar protein yang sangat tinggi.

Ikan Air Tawar

Meski tak setinggi ikan laut, ikan-ikan air tawar juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Ikan gabus misalnya, memiliki kandungan protein sekitar 16 persen, jadi dalam 100 gram, terkandung 16 gram protein. Sedangkan ikan lele mengandung sekitar 12% protein, 

Daging

Daging, baik daging sapi, daging ayam, ataupun daging kambing, merupakan sumber protein yang juga berlimpah. Menurut data USDA, kandungan protein pada daging sapi adalah 17,5%; daging kambing 16,6% dan daging ayam 17,4%.

Susu Segar

Dalam satu gelas susu segar (250 ml) terdapat sekitar 7-8 gram. Susu yang telah diperkaya, mungkin mengandung protein yang lebih tinggi, silakan cek di kemasannya.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik untuk mensupport kebutuhan protein pada Ananda. Pada kacang kedelai, dalam 100 gram, terdapat 36 gram protein, sedangkan kacang tanah 26 gram, dan kacang hijau 24 gram. Kaya sekali, bukan?

Putih Telur

Putih telur juga andalan sumber protein. Dalam 100 gram putih telur ayam, terdapat 11 gram protein. 

Keju

Keju merupakan produk olahan susu. Menurut USDA, dalam 100 gram keju terkandung 25 gram protein.

Nah, itulah 7 jenis makanan yang kaya dengan protein. Tentu masih banyak makanan-makanan lain yang sangat kaya protein. Kami akan memosting di lain waktu. [YM].