3 Hoax Seputar Khitan, Ayo Pahami!

Makan ikan sering disebut pantangan, ini hoax!

Oleh dr. Ahmad Supriyanto, MM

Pembaca semua, dalam kehidupan sehari-hari, berita bohong atau hoax, sering sekali beredar dan kadang menjadi suatu hal yang dipercaya sebagai sebuah fakta. Bisa dalam masalah politik, sosial, ekonomi, juga kesehatan, termasuk khitan. Ada berapa hoax seputar khitan yang harus diluruskan. Apa saja? Saya akan membahas 3 hal yang paling sering terjadi di masyarakat.

1. KHITAN LASER

Saat bertemu orang tua yang hendak mengkhitankan putranya, saya sering ditanya, apakah ada khitan model laser? 

Istilah khitan laser  memang sangat sering kita dengar, bahkan sangat populer. Khitan dengan menggunakan laser memang ada, tetapi bukan yang selama ini beredar di masyarakat. LASER merupakan kepanjangan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. 

Model khitan yang banyak beredar di masyarakat, yang dinamakan dengan laser, sebenarnya bukan LASER tapi ELECTRIC CAUTER semacam kawat panas membara yang digunakan untuk memotong kulup. Memang metode khitan atau sunat dengan elektric cauter ini ada, dan banyak digunakan di masyarakat. Saya sebut hoax karena menggunakan istilah LASER.

Electric cauter, yang sering salah kaprah disebut sebagai LASER.

Baca juga: Khitan Laser vs Smart Klamp

2. PANTANG MAKAN INI ITU

Dalam tradisi masyarakat kita, cukup populer bahwa setelah khitan, anak tidak boleh mengonsumsi makanan tertentu. Biasanya makanan yang dijadikan pantangan adalah makanan yang berbau 'amis', seperti telur, daging dan ikan. Hal  ini juga hoax,  bahkan kadar hoax-nya sangat parah, sampai-sampai berpengaruh buruk terhadap anak. Sebab, pasca khitan, anak justru harus makan protein yang cukup untuk membantu proses penyembuhan. Telur, ikan dan daging merupakan sumber protein yang sangat bagus untuk segera membantu menyembuhkan luka.

Jadi, silakan memakan makanan apa saja, kecuali jika sebelum khitan mempunyai alegi makanan tertentu. 

3. PAGI KHITAN SORE SEMBUH

Kita juga sering mendengar atau menyaksikan anak tetangga mengalami sebuah hal: ajaib! Yakni, pagi khitan sore jalan-jalan ke mall. Kadang, fenomena tersebut membuat kita menyimpulkan bahwa dia sudah sembuh. 

Secanggih apapun teknologi khitan, tak ada yang bisa menyembuhkan luka hanya dalam beberapa jam saja. Ini juga hoax. Sembuh yang dimaksud adalah ketika luka sudah kering, dan ini butuh waktu sekitar 2-3 pekan. Teknologi khitan saat ini memang memungkinkan anak tetap beraktivitas meski baru saja dikhitan. Tetapi itu bukan berarti dia sudah sembuh.

Baca juga: Khitan Smart Klamp: Khitan Tak Harus Liburan

Bisa juga simak video kami di: https://youtu.be/iNSok6VsN3c

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "3 Hoax Seputar Khitan, Ayo Pahami!"

  1. Waaah, sering banget tuh ada yang promoin, khitan di sana, sehari sembuh! Ternyata hoax ya?

    BalasHapus

Terimakasih atas komentar Anda